Diduga Merasa Dilindungi Kakak Ipar Kepala Desa, RS Abaikan Audiensi dengan Bos Cucian Jeans

PEKALONGAN || RadarNusanews.com –  Upaya mediasi dengan Bintang Adhiyaksa Dua Tiga di Balai Desa Kemasan, Kecamatan Bojong, Senin (4/8/2025), untuk mempertemukan pemilik usaha cucian jeans dengan mantan karyawannya berinisial RS berakhir tanpa kesepakatan. Pertemuan yang dijadwalkan sejak pagi batal digelar karena salah satu pihak telah meninggalkan lokasi sebelum audiensi dimulai.

Erica, warga Kota Pekalongan sekaligus pemilik cucian jeans, menyampaikan kekecewaannya karena audiensi hanya tertunda sekitar 30 menit.
“Kami sudah hadir sejak pukul 09.40 bersama tim LBH Adhiyaksa, tapi saat kami tiba, RS sudah pergi. Padahal tujuan kami ingin menyelesaikan masalah ini secara baik-baik,” kata Erica.

Menurut Erica, sebelumnya sempat terjadi perdebatan kecil pada 22 Maret 2025 dengan RS, yang menyebut bahwa Kepala Desa Kemasan adalah kakak iparnya. RS bahkan mempersilakan jika permasalahan ini ingin langsung dibawa ke kepala desa.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Kemasan, Budiyanto, menjelaskan bahwa audiensi batal karena salah satu pihak datang terlambat.“Pihak yang bersangkutan sudah pulang melanjutkan pekerjaan karena mengira mediasi dibatalkan,” ujarnya dengan nada pelan.

Kuasa hukum Erica Didik pramono S.H menyayangkan gagalnya upaya mediasi tersebut.“Kami berharap masalah ini bisa diselesaikan melalui musyawarah. Namun karena mediasi gagal, kami akan menempuh jalur hukum. Prinsip kami sederhana, salah tetap salah, benar tetap benar, tanpa mengandalkan hubungan keluarga atau pihak tertentu,”tegasnya.

Sebelumnya,Seorang ibu rumah tangga berinisial ER (25) tahun warga kota pekalongan, yang juga menjalankan usaha cucian jeans di wilayah Bojong, Pekalongan, mengaku menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh anak buah dan pihak marketing. Akibat kejadian ini, ER mengalami kerugian yang ditaksir mencapai lebih dari Rp266 juta.

Dalam keterangannya pada Rabu (23/7/2025), ER menjelaskan bahwa dirinya menjalin kerja sama dengan dua orang sales berinisial RS dan TT dalam kegiatan penitipan dan pengambilan barang dari pelanggan.( Red )