SERANG | RadarNusaNews.Com –
Sejumlah wartawan di Provinsi Banten menjadi korban pengeroyokan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) saat meliput kegiatan penyegelan pabrik di kawasan Modern Cikande, Kabupaten Serang, Kamis (21/8/2025). Insiden ini menyebabkan beberapa jurnalis mengalami luka-luka hingga harus mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, para wartawan sebelumnya diundang resmi oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk meliput proses penyegelan salah satu pabrik di wilayah tersebut. Namun, saat menjalankan tugas jurnalistik, mereka justru mendapat perlawanan dari sejumlah anggota ormas.
Para anggota ormas itu memukuli bahkan mengejar para wartawan. “Parah bang, sakit semua badan. Bonyok digebukin,” ungkap Rifky, salah seorang jurnalis korban pengeroyokan. Rifky yang mengalami luka pada sekujur tubuhnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Hingga kini, pihak perusahaan yang disebutkan, PT Genesis Regeneration Smelting, belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
Kasus ini menuai kecaman dari berbagai pihak, mengingat tindak kekerasan terhadap wartawan saat menjalankan tugasnya jelas melanggar Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Aparat kepolisian diharapkan segera mengusut tuntas pelaku pengeroyokan dan memberikan jaminan perlindungan terhadap jurnalis di lapangan.( Red )