Purwakarta | RadarNusaNews.Com – Nama Ilham Taufik, sekretaris Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, kembali menjadi sorotan masyarakat. Sebagai pejabat desa yang mestinya menjadi contoh dalam hal kedisiplinan dan ketaatan aturan, Ilham justru dinilai kerap bersikap sebaliknya.
Warga menyebut, Ilham sering tampil berbicara soal aturan seolah paling memahami ketentuan pemerintahan desa. Namun, dalam praktik sehari-hari, aturan itu justru dilanggar olehnya sendiri. “Kalau bicara di depan warga selalu mengutip aturan, tapi kenyataan di lapangan justru tidak sesuai. Banyak hal yang tidak transparan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Tak hanya itu, Ilham juga diduga kerap bermain dalam pengelolaan data desa. Sejumlah warga menilai, ada data yang terkesan dipelintir atau bahkan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Dugaan manipulasi data ini menimbulkan pertanyaan besar tentang integritas aparatur desa. “Kami menduga ada data yang dibuat-buat atau dipalsukan. Kalau begini, bagaimana warga bisa percaya pada pemerintah desa?” kata warga lainnya.
Sebagai sekretaris desa, Ilham seharusnya menjadi penggerak utama administrasi dan tata kelola desa yang bersih dan akuntabel. Namun, sikap yang tidak konsisten antara ucapan dan perbuatan dinilai mencoreng kepercayaan publik. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat merasa kecewa, karena aparatur desa yang seharusnya melayani justru dinilai lebih mementingkan kepentingan pribadi.
Warga berharap pemerintah desa Pusakamulya bisa berbenah dan memperbaiki tata kelola administrasi desa. Transparansi, akuntabilitas, serta keteladanan dari aparat menjadi harapan utama agar kepercayaan masyarakat kembali pulih. ( Redaksi )





