Jakarta| RadarNusaNews.com –
Dalam rangka memperluas wawasan akademik, Mahasiswa Program Studi (Prodi Hukum) Universitas Kartamulia Purwakarta Semester 6 melakukan kunjungan studi bertemu Wakil Ketua Komisi 2 DPR-RI Fraksi Partai Golkar Zulfikar Arse Sadikin, SIP.,M.Si, Selasa (19-08-2025).
Para Mahasiswa Angkatan 2 Prodi Hukum Universitas Kartamulia (UK) Purwakarta, sebelum singgah di Gedung DPR-RI, mampir dahulu di Gedung Mahkamah Konsitusi (MK) untuk mengambil dokumentasi dan poto bersama.
Kunjungan Studi Mahasiswa Fakultas Hukum UK Purwakarta itu pun diperkuat pendampingan studi diantaranya turut hadir Rektor Universitas Kartamulia Purwakarta Dr. Rayendra Hermansyah, Drs.,MM, Wakil Rektor 1 Dedy Asep, S.Kep, MSi, Wakil Rektor 3 Dr. Deni Maulana Suwanta, S.Si.M.Pd, Dosen Pembimbing Hukum Konstitusi M. Iqbal AF, SH.MH, Dosen Pembimbing Lisda AS, SH.MH dan Asisten Rektor Abdul Rohman, S.Kom (Kang Adul).

“Kedatangan kami di Komisi 2 DPR-RI ini yakni mengarahkan mahasiswa ilmu hukum Universitas Kartamulia agar bisa berinteraksi dan berdiskusi dengan semua kalangan. Salah satunya ya bisa berdiskusi tentang ilmu hukum dengan anggota dewan pusat. Jadi, mereka jangan hanya bercokol dengan teori akademik semata, namun ia mampu meningkatkan pengetahuan yang lebih luas diluar kampus,” ujar Rektor Universitas Kartamulia Purwakarta Dr. Rayendra.
Menurut Dr. Rayendra, tujuan Kunjungan Studi Mahasiswa Prodi Hukum Universitas Kartamulia ini pun yakni dalam rangka meningkatkan kesadaran, mempelajari, memahami dan mengapresiasi suatu tempat atau lembaga secara langsung.”
“Selain itu, mendapatkan pengalaman langsung, sehingga bisa membangun jaringan dan hubungan dengan orang-orang yang berpengalaman dalam suatu bidang, diantaranya tentang perluasan wawasan akademik ilmu hukum,” ujar Dr. Rayendra.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi 2 DPR-RI Fraksi Partai Golkar Zulfikar Arse Sadikin, S.Si, M.Si dalam diskusinya menyampaikan, bahwa terkait sistem pemerintahan tidak bisa dipungkiri yakni dikendalikan atau dipengaruhi oleh kepentingan politik, sehingga mengabaikan atau mengorbankan kepentingan lain yang lebih penting lagi.”
“Hal lain tatkala sistem pemerintahan termakan kepentingan politik, maka pemerintahan cenderung koruptif, mempengaruhi sistem peradilan, sistem ekonomi dikendalikan, sehingga mengabaikan sebuah keadilan dan kebenaran. Dampak luasnya dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga negara,” ujar Bang Zul sapaan akrab Zulkifli Arse Sadikin, S.Si.M.Si.
Selepas singgah di Gedung DPR-RI, Jajaran Rektorat dan Mahasiswa Prodi Hukum Universitas Kartamulia Purwakarta menyempatkan mampir di Kedai Kopi dan ngopi bareng berlokasi dibilangan Tugu Pancoran Jakarta Selatan. ( Red )