PURWAKARTA. || RadarNusanews.com — Ratusan warga tampak memadati Kantor Desa Babakan Sari, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Rabu (30/07/2025). Mereka antusias mengikuti program bantuan beras gratis dari pemerintah yang disalurkan melalui Badan Pangan Nasional.
Kepala Desa Babakan Sari, Yaya Sunarya, menjelaskan bahwa bantuan beras kali ini berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya beras bantuan berasal dari Dinas Sosial melalui program BANSOS yang disalurkan oleh Bulog, maka kali ini penyaluran dilakukan langsung oleh Badan Pangan Nasional dengan data penerima yang telah diperbarui dan tervalidasi dari pusat.

“Untuk bulan Juni dan Juli ini, Desa Babakan Sari menerima sebanyak 606 karung beras. Jumlah tersebut berasal dari 303 penerima manfaat, masing-masing menerima dua karung,” jelas Yaya.
Ia menambahkan, sistem administrasi juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya warga cukup membawa Kartu Keluarga dan mengambil bantuan melalui kantor pos, kini pengambilan harus dilakukan langsung oleh penerima yang namanya tertera di data pusat dan harus sesuai dengan barcode.
“Kami hanya pelaksana teknis di lapangan. Data penerima sudah ditetapkan oleh pusat, dan kami tidak bisa menambah atau mengurangi. Jika ada warga yang belum menerima karena pindah atau meninggal, kami akan bahas dalam musyawarah desa untuk menentukan langkah selanjutnya,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, H. Suganda dari RT 010 RW 01, Dusun 01, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Saat ditemui di kantor desa, ia mengatakan bahwa warga menyambut baik bantuan ini karena memang sangat bermanfaat di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat senang. Namanya juga bantuan, ya pasti disyukuri. Apalagi kali ini penyalurannya lebih tertib dan datanya pun sudah diperbaharui,” ujar Suganda.
Program bantuan pangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan membantu masyarakat yang membutuhkan secara langsung.( Red )