JATIBARANG / INDRAMAYU || RadarNusanews.com –
Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mulai meresahkan masyarakat mendorong langkah cepat aparat dan pemerintah desa. Hari ini, Kamis (31/7), kegiatan penyemprotan fogging dilaksanakan serentak di wilayah Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang.
Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dipimpin langsung oleh Babinsa Desa Lobener Lor, Kopka Geger Sampurno, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Desa, para Ketua RT, dan masyarakat setempat. Penyemprotan difokuskan pada sejumlah titik strategis dan rawan penyebaran nyamuk, seperti:

Saluran air dan got yang tergenang,
Bagian dalam dan luar rumah warga,
Gang sempit yang ditumbuhi tanaman liar,
Area kandang ternak, serta
Lingkungan sekitar fasilitas umum.
“Kami laksanakan fogging ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga. Pencegahan jauh lebih baik sebelum jatuh korban. Selain fogging, kami juga imbau masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Kopka Geger.
Kepala Desa Lobener Lor, Bapak H. Sarman, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa dalam dua minggu terakhir, telah dilaporkan beberapa warga mengalami gejala DBD, meski belum sampai dalam kondisi darurat.
“Fogging ini adalah respon cepat kami bersama TNI. Tapi ini bukan solusi tunggal. Kami terus mengingatkan warga untuk menguras bak mandi, menutup genangan air, dan mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak,” ucapnya.
Warga pun menyambut positif kegiatan ini. Siti Rohayah (45), warga RT 04, mengaku lega dengan adanya penyemprotan. “Alhamdulillah, akhirnya lingkungan kami difogging. Di sekitar sini memang sudah ada anak-anak yang sakit panas tinggi, kami khawatir DBD,” katanya.
Kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh semangat gotong royong. Sinergi antara aparat TNI, pemerintah desa, dan masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi bisa menjadi benteng utama melawan ancaman kesehatan lingkungan.