BREBES. || RadarNusanews.com –
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Brebes menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Politik bagi Masyarakat di Aula Kecamatan Kersana, Rabu (31/7).
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta, yang terdiri dari ketua RW se-Kecamatan Kersana serta perwakilan masyarakat lainnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Bakesbangpol untuk meningkatkan literasi politik masyarakat di berbagai lapisan.

Mengusung tema “Sinergitas Bersama Menuju Brebes Beres”, acara ini bertujuan memperkuat semangat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Brebes.
Melalui pendidikan politik ini, kami ingin membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam proses pemerintahan dan pembangunan.
Visi Brebes BERES hanya bisa tercapai bila seluruh unsur masyarakat dan stakeholder bersinergi,” ujar Mochammad Reza Prisman, Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Brebes.
Visi Brebes BERES sendiri merupakan akronim dari Berkeadaban, Ekonomi Tangguh, Responsif, Edukatif, dan Sehat-Sejahtera, yang menjadi arah pembangunan Pemerintah Kabupaten Brebes di bawah kepemimpinan Bupati saat ini.
Dua tokoh akademik turut hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini. Mereka adalah Solekhul Amin, M.Pd., Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes, serta M. Munawir Lasiyono, S.T., M.T., Ketua Yayasan Rumah Cinta Brebes sekaligus Founder Forum Guru Besar dan Dosen Putera-Puteri Brebes.
Dalam paparannya, M. Munawir menekankan pentingnya sinergitas dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
Sinergi adalah kekuatan ketika satu tambah satu bukan sekadar dua, tapi bisa menjadi sepuluh atau bahkan seribu. Ketika berbagai elemen masyarakat bersatu untuk menghadapi tantangan bersama, di sanalah kekuatan nyata muncul. Itulah semangat yang ingin kami dorong melalui Brebes Beres,” ujarnya.
Sementara itu, Solekhul Amin menyoroti pentingnya pemahaman politik yang sehat dan kritis di tengah masyarakat, khususnya dalam menyongsong era demokrasi partisipatif.(Red)