Depok | RadarNusaNews.Com —
Antrean kendaraan roda dua tampak mengular di salah satu SPBU kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (4/12/2025) pagi. Berdasarkan pantauan di lokasi, mayoritas pengantre merupakan pengendara motor “tander”, yang diduga membeli Pertalite menggunakan berbagai modus.
Situasi ini terlihat sejak pukul 05.57 WIB, saat banyak pengendara memadati area pengisian bahan bakar Pertalite. Motor-motor berbaris rapi hingga keluar jalur SPBU, sementara petugas tampak kewalahan melayani tingginya permintaan.

Warga sekitar menilai fenomena ini bukan hal baru.
> “Setiap pagi pasti ramai. Banyak motor tander datang dan bolak-balik isi Pertalite. Kadang bikin antrean panjang dan mengganggu pengguna lain,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Pertalite yang dibanderol Rp10.000 per liter menjadi bahan bakar favorit, terutama bagi mereka yang memanfaatkan motor tander sebagai sarana untuk mendapatkan BBM bersubsidi lebih banyak dari batas wajar. Praktik seperti ini kerap disorot karena dinilai merugikan masyarakat yang berhak serta berpotensi memicu kelangkaan.
Di sisi lain, pihak SPBU belum memberikan keterangan resmi terkait pengawasan pembelian Pertalite untuk mencegah penyalahgunaan.
Masyarakat berharap ada pengaturan lebih tegas dari pengelola SPBU agar distribusi BBM bersubsidi tetap tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu. ( Redaksi )





