Karawang | RadarNusaNews.Com |
Ribuan masa warga desa kalihurip kecamatan Cikampek kabupaten Karawang didampingi LSM Barak melakukan aksi unjuk rasa di jalan menuju PT Nippon Konpo Indonesia ( NKI ) dikawasan indotaisei kamis 6 November 2025.
Mereka merasa diabaikan oleh Perusahaan pabrik PT Nippon Konpo Indonesia yang ada dilingkungan mereka.

Perusahaan PT Nippon Konpo Indonesia ( NKI)
merupakan unit bisnis logistik yang pabrik dibangun didesa kalihurip dan sudah berjalan puluhan tahun
Kepala.desa Kalihurip Jajang Herman menyampaikan ia hanya meluruskan saja dirinya sebagai kepala desa bahwa kejadian kemarin itu unjuk rasa itu kejadian yang mungkin yang berkali kali dilakukan mediasi dan yang kemarin itu yang terakhir dengan mediasi mediasi yang dilakukan namun tak membuahkan hasil.kesepakatan ,” sebenarnya persoalannya sepele sih jadi warga kami punya PT Dangiang dan telah berjalan bersama PT Nippon Konpo Indonesia (NKI) dan Perusahaan NKI ini ada dua Yayasan yang memang pakai PT itu satu dari lingkungan PT Dangiang dan satu lagi dari PT Labora” kata Lurah Jajang Herman
Satu yayasan dari lingkungan PT Dangiang satu lagi yayasan dari jakarta yakni namanya PT Labora ” sebulan yang lalu PT Nippon Konpo Indonesia ( NKI) I butuh tenaga outsourcing 51 orang dan hasilnya 50 untuk yayasan jakarta dan 1 untuk yayasan lungkungan ,ini kan sangat tidak adil ” kata lurah
Saya selaku kepala desa katanya lagi , menyarankan dan memediasi kepada PT Nippon Konpo Indonesia ( NKI) agar supaya tidak terjadi ramai ya minimal dari hal tersebut fipty fipty lah dibagi dua dari jumlah tersebut ” dan omongan saya pun tak pernah didengar dan faktanya akhirnya perusahaan dengan alasan apa segala macam sudah keputusan pusat bahkan perusahaan menghadirkan pengacara ,ini dah keputusan pusat ,enggak bisa diganggu gugat ya ” katanya menirukan ucapan pihak PT Nippon Konpo Indonesia ( NKI)
Kades Jajang Herman merasa kecewa Dengan perihal tersebut sekalipun dirinya memediasi otomatis dirinya tidak dapat berbuat banyak selain menyampaikan kembali kepada masyarakat kami termasuk pemuda yang mewakili warga kami dan penyampaian mediasi saya tak diterima dan terbukti pada hari kemarin itu terjadi lah unjuk rasa menuntut keadilan dalam pembagian penempatan pekerja lokal. ” saya sih intinya jangan sampai terjadi unjuk rasa lah karena itu yang diminta normatif ya karena perusahaan tersebut berada pada lingkungan desa kali hurip ,minimal nya dibagi dua atau kalau bisa semuanya ” jelas nya
Senada disampaikan ketua BUMDes Hidayat SH MH yang didampingi Ketua LSM Barak H.D.Sutejo SH mengatakan awal.penyebab dari terjadinya kegaduhan yang ada diwilayah kawasan Indotaisei atau diwilayah desa kalihurip sebenarnya persoalan.nya sangat mudah , pekerja lokal yang ada didesa kalihurip itu diakomodir sesuai dengan hasil audensi di disnaker di komisi IV DPRD kabupaten Karawang ” bahkan kami mendengar perda pada hari ini berlaku bukan diberlakukan sehingga perda tersebut melahirkan ada salah satunya perda 1 2024 pasal 27 disitu telah berbunyi tentang penanaman modal dan rekrutmen tenaga kerja lokal seminim minim nya 60.persen , mereka dari pihak NKI meminta tenaga kerja 51;kalau kita dipakai rumusnya Perda 60.persen setidaknya untuk lingkungan warga desa kalihurip kira -kira
30 orang lebih lah yang bakal diterima ,bukan lingkungan 1 orang fihak yayasan jakarta 50.orang ,itu salah kaprah itu ” ucapnya geram
Mediasi yang diupayakan kepala desa kalihurip Jajang Herman alami deat lockh Akhirnya masyarakan melakukan unjuk rasa meminta keadilan untuk.pembagian pekerja lokal
Dari hasil pertemuannya tersebut pihak PT Nippon Konpo Indonesia ( NKI ) melalui Notulen keinginan warga masyarakat seputaran desa kalihurip.menginginkan 51 itu diminta semua untuk lingkungan ,oleh karenanya dari fihak NKI belum mengambil sikap karena mereka bukan pemutus yang menjawabnya kebijakan tersebut ahirnya menunggu dari pusat selama 2 minggu sejak ditanda tangani notulen tersebut
Padahal PT Nippon Konpo Indonesia ( NKI ) merupakan Nikkon Holdines Group prinsip dasarnya dalam bisnis logistiknya yang merupakan bisnis memiliki sudut pandang mendunia berjuang mencapai tujuan untuk ” membahagiakan kebahagiaan mendadapkan nilai nilai yang dapat kita rasakan bersama untuk.lingkungan dimana kita semua dapat hidup
Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan warga masyarakat .kalihurip terhadap proses pembagian pekerja lingkungan di industri logistik tersebut,Massa menilai perusahaan tidak adil. dan kurang memberi kesempatan bagi tenaga kerja lokal. Yakni warga masyarakat kali hurip
Masyarakat kalihurip akan melakukan aksi unjuk rasa yang besar seandainya permohonan warga desa kalihurip dalam penempatan pembagian kerja tidak terakomodir
( Benz umbara)





