Karawang I -Kegiatan Siaga dan Penggalang adalah bagian dari pendidikan kepramukaan, yaitu pendidikan nonformal yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri, keterampilan, dan karakter anggota Pramuka. Kedua tingkatan ini merupakan tahapan awal dalam Gerakan Pramuka, di mana Pramuka Siaga (usia 7-10 tahun) fokus pada kegiatan bermain sambil belajar untuk membentuk kepribadian di lingkungan keluarga, dan Pramuka Penggalang (usia 11-15 tahun)
Kwarran Klari menggelar kegiatan tersebut pada hari Sabtu 4 September di lapangan kecamatan klari
Namun kegiatan tersebut Kwaran Klari Rudi enggan berkomentar alasan nya takut disalahkan dengan dalih ia belum.menerima.SK atas terpilihnya menjadi Ketua Kwarran Klari ” saya belum bisa berkomentar pak takut disalahkan karena saya belum menerima SK nya jadi kalau ingin.jelasnya ke Ketua Panitia saja ada dikantor Koorwil.” Katanya Kepada awak Media saat hendak konfirmasi terkait kegiatan

Ia menjelaskan bahwa dirinya belum menerima SK merasa kekawatiran tanggapan lainnya karena baru terpilih ” ya maaf karena saya masih baru dan belum ada sk nya jadi belum bisa berkomentar soal kegiatan Siaga dan penggalang ini , khawatir ada sesuatu hal seandainya saya berkomentar soal.kegiatan pramuka ,lebih jelasnya ke panitia saja , ” ucapnya seraya menyebut kan nama ketua panitia
Kemudian saat media bertanya dalam kegiatan Pramuka ini didanai dari mana ,ketua Kwaran Rudi langsung menjawab Patungan ,ia berdalih.kebayakan dari dahulu juga untuk kegiatan itu dari mereka untuk ongkosnya ,palingan tingkat gurunya mah hanya mengkodinir aja iya menyebut dari Dinas pun dari dulu tidak ada boro pak kemarin juga pak ada kegiatan kemarin kalau punya uang ya pada ikut kalau gak punya uang ya gk ikut ” jadi patungan yang siap yang mau ,lamun baroga duit mangkat lamun teu boga duit teu mangkat “,ya patungan yang siap yang mau ya mangkat. ” Ungkap Rudi
Berdasarkan saran dari ketua Kwarran media berusaha mencari panitya an kemudian seorang ibu dari panitya menjelaskan kalau soal keterangan kegiatan di arahkan ke K3 S ” kalau soal keterangan kegiatan ke pak Ade K3 S aja ya nanti saya cari ” kata seorang ibu panitya sambil berlalu
Menunggu sekian lama ibu panitya tak muncul muncul hingga berita naik .pantauan media dilapangan peserta cukup.antusias ikuti gelar pramukan Siaga penggalang diisi dengan Fashion show,lomba sumpit , taman lempar tangkap bola dll
Hanya cukup.disayangkan fihak panitya dan kwarran.Klari enggan berkomentar untuk menjelaskan kegiatan ,padahal kegiatan kepramukaan kegiatan non formal yang dapat mendidik siswa menjadi disiplin sarana pengembangan potensi diri bahkan untuk siaga (7-10.tahun.). fokus pada kegiatan bermain sambil belajar ,lalu kenapa juga kegiatan .positif ini mereka tak.mereapon saat kunjungan Media untuk Konfirmasi keterangan seputar kegiatan kepramukaan
Asep Jaya





