RadarNusaNews.com, Ternate – 16 September 2025
Sebuah insiden mengejutkan terjadi pada Selasa sore, sekitar pukul 15.30–15.35 WIT, ketika plafon teras terminal Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, ambruk secara mendadak. Peristiwa ini diduga kuat dipicu oleh cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang.
Plafon yang runtuh berada di area drop zone atau teras pengantaran penumpang. Material plafon sepanjang puluhan meter ambruk dan menutupi sebagian akses keluar masuk terminal, sehingga membuat panik sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Saat plafon ambruk, aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Babullah telah selesai sehingga area terminal tidak dipadati penumpang.
Kepala Bandara Sultan Babullah, Sigit Budiarto, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihak bandara langsung bergerak cepat untuk menutup area terdampak dan membersihkan material yang berserakan agar tidak mengganggu operasional. “Bandara tetap beroperasi normal, hanya area yang terkena runtuhan yang kami sterilkan sementara,” ujarnya.
Plafon terminal tersebut diketahui baru dibangun pada tahun 2023. Dugaan sementara, struktur rangka plafon tidak mampu menahan beban air hujan yang tertampung serta terpaan angin kencang. Hal ini memicu sorotan publik, termasuk dari kalangan legislatif, yang menilai perlu ada evaluasi serius terkait kualitas konstruksi dan pengawasan proyek.
Akibat insiden ini, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Hingga malam ini, petugas masih melakukan pembersihan puing sekaligus pengecekan struktur lain di sekitar terminal guna memastikan keselamatan penumpang. ( Redaksi )